DPC GAMKI Kota Manado Masa Bakti 2023-2026 Resmi Selenggarakan Sidang Pleno I

MANADO, TS – Sidang Pleno I Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Manado Masa Bakti 2023-2026 resmi dibuka.

Kegiatan ini didahului dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh mantan ketua DPC GAMKI Manado Fransiscus Enoch, Senin (11/3) dan dihadiri oleh senior GAMKI Jeremia Damongilala, Ronny Maramis dan ketua DPC GAMKI Kota Manado Paul Moningka serta jajaran pengurus yang akan mengikuti pleno.

Dalam khotbahnya, Fransiscus mengajak kepada kader untuk percaya bahwa masalah akan membentuk karakter kepemimpinan Kristen. Seperti halnya 2 orang buta dalam pembacaan alkitab dalam ibadah tersebut, pemuda kristen diajak harus tetap percaya dan berserah kepada Tuhan. Masalah harus dilewati untuk sebuah hasil yang didambakan.

Pun dirinya tetap berpesan agar GAMKI terus memberi dampak bagi masyarakat luas.

“GAMKI saat ini harus berdampak kearah yang lebih baik. GAMKI harus menjadi kesaksian bahwa bukan hanya sekedar kegagahan, pahan organisasi, pinter berdebat. Bukan itu, tapi bagaimana GAMKI bisa berdampak bagi masyarakat,” Ujarnya.

Sementara itu, Jeremia Damongilala dalam penguatannya kepada kader GAMKI pertama-tama sedikit menyentil tentang sejarah GAMKI. Dalam penguatannya, Jeremia tak lupa memberikan nasehat yang merujuk pada ayat Alkitab dalam Yakobus 2 :18 yang tertulis : Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan”, aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.”

“Untuk apa jadi kader GAMKI yang hebat tapi tidak ada usaha,” Sentilnya bagi kader GAMKI untuk menyeimbangkan semua hal yang menjadi tanggung-jawab pemuda Kristen seperti arti Logo GAMKI Ora et Labora.

Senada dengannya, Ronny Maramis senior GAMKI yang juga didaulat menjadi pembicara sebagai penguat sebelum sidang pleno dimulai berbicara tentang tantangan GAMKI kedepan.

Ronny menantang kader GAMKI untuk mampu berbuat kedepan. Ia mengharapkan GAMKI kota Manado mengisi peran sebagaimana mestinya.

“Maksimalkan potensi masing-masing dengan baik. Keilmuan yang di dapat dari studi dapat dikembangkan dalam masyarakat maupun organisasi GAMKI sendiri. Dengan begitu GAMKI akan semakin kuat,” Tambahnya sambil menyentil dalam khotbah bahwa GAMKI jangan berposisi sebagai orang buta, kader harus tahan banting.

Selanjutnya Ronny berharap mentalitas dari para pemuda harus dibangun, GAMKI harus berkontribusi untuk membangun sumber daya manusia Khususnya tenaga kerja Kristen harus menjadi profesional dalam menggapai peluang didepan.

“Yang saya dapati di lapangan, bahwa sumber daya kita di lapangan itu masih dibawah rata-rata. Di Lapangan pemuda kita tidak disiplin belajar, disiplin bekerja. Ini soap mentalitas yang harus kita bangun,” Sentil Ronny yang juga merupakan Wakil Rektor di Universitas Sam Ratulangi Manado.

Pun, sebagai seorang mantan ketua DPC GAMKI Manado, Ronny berharap pleno yang akan dilaksanakan oleh GAMKI Kota Manado saat ini dapat membawa dampak bagi daerah.

“Banyak pemuda Kristen yang perlu didorong sebagai kader bangsa, kader gereja dalam kehidupan Manado, Sulawesi Utara dan Indonesia kedepan,” Harap Ronny sambil mengucapkan selamat untuk pelaksanaan Pleno I GAMKI Kota Manado.

Diketahui, Sidang Pleno adalah wadah pengambilan keputusan tertinggi di aras DPC GAMKI tingkat Kota dibawah Keputusan Konferensi Cabang dimana tugasnya adalah menetapkan dan/atau mengevaluasi Program Kerja DPC GAMKI, menetapkan Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK), dan menetapkan kebijakan strategis lainnya berdasarkan persetujuan peserta sidang. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *