Ekonomi, TS – Peralihan teknologi baru dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai terus digenjot pemerintah Republik Indonesia.
Selain mengurangi emisi karbon dan ramah lingkungan, mobil listrik pun dinilai memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan mobil konvensional berbasis BBM, salah satu keuntungan menggunakan mobil listrik yaitu terkait biaya pengisian daya (charging).
Adapun dalam kesempatan sambutannya bulan Desember 2022 kemarin, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa perubahan teknologi pada kendaraan tersebut juga dapat menciptakan komponen dan industri sendiri.
“Kita memang harus mendorong kendaraan listrik semaksimal mungkin. Era peralihan teknologi harus kita manfaatkan agar bisa menciptakan produk sendiri,” ujar Arifin dikutip dari laman ESDM.go.id.
Ia menambahkan populasi kendaraan berbahan bakar minyak yang makin banyak mengakibatkan kebutuhan BBM makin besar. Untuk mewujudkan energi bersih, kendaraan listrik menjadi jawaban untuk mengurangi polusi, terlebih Indonesia memiliki banyak sumber energi bersih. (Falen)
1 komentar