SULUT, TS – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Braien Waworuntu secara tegas mengingatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut cari solusi terkait ruas jalan Pineleng sampai ke Tomohon (familiar nya disebut jalan Tinoor).
Hal ini ditegaskan politisi daerah pemilihan (Dapil) Minahasa Tomohon ini saat rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat komisi I DPRD Sulut, Senin (16/12-2024).
Secara tegas, Waworuntu meminta untuk Bappeda segera carikan solusi untuk ruas jalan tersebut. Bahkan Braien dengan tegas menyentil perencanaan itu hanya sampai di studi.
“Sudah 14 tahun dari tahun 2014 hanya sampai di studi oleh pemerintah. Dari dulu itu menjadi jalan utama masyarakat Minahasa, Tomohon, Mitra, Manado dan daerah sekitar. Kalau cuma sampai di studi masyarakat tidak akan merasakan dampaknya,” Singgung Braien kepada Kepala Badan Elvira Katuuk.
“Pokoknya Bappeda harus serius cari solusi soal ruas jalan ini,” Tambah Braien dengan nada tegas.
Adapun dalam keterangannya, Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut sudah masuk diskusi dengan Balai Pelaksanan Jalan Nasional (BPJN).
Dijelaskan bahwa memang itu harus diperbaiki menuju standart jalan sesuai lintas harian rata-rata (LHR).
“Jalan Tomohon Minahasa dalam status kewenangannya adalah jalan Nasional. Kami sudah mengusulkan untuk pelebaran dari 2014. Kami akan mempelajari studi yang dipelajari oleh Balai Jalan untuk
Pengadaan lahan pelebaran jalan,” Terang Katuuk menjawab pertanyaan Braien Waworuntu.
Diketahui, ruas jalan yang dimaksud Braien adalah ruas jalan Pineleng sampai ke Tomohon dan lebihnya sampai ke wilayah Minahasa. Utamanya yang ia usulkan untuk diperbaiki dan dilebarkan adalah ruas jalan Tinoor.
Ruas jalan tersebut diketahui adalah jalan yang ekstrim, dimana setiap musim hujan sering terjadi longsor. Daerah yang curam pun membuat jalan ini lebih ekstrim lagi. (Redaksi)